Buang dulu kesan jorok dan kotor saat mendengar Pasar Sindu Sanur. Semua kesan itu dapat dijamin tidak ada di pasar ini. Justru sebaliknya, Anda akan mendapatkan kesan istimewa. Di Pasar Sindu Sanur, pengunjung justru akan terkesima karena banyak wisatawan mancanegara layaknyaa warga lokal. Tidak heran kalau pasar ini dijuluki Pasar Senggolnya Bule.
Pasar Sindu Sanur Pasar Sindhu yang berada di Jalan Danau Toba No.17 Sanur, Bali. Pasar Sindu berdiri di atas lahan seluas 51 are untuk menampung 361 pedagang yang sebagian besar merupakan masyarakat lokal. Pada pagi hari, pasar ini menjual berbagai kebutuhan pokok. Saat malam hari, pelataran pasar disulap menjadi pasar senggol. Pasar diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI Marie Elka Pangestu pada 4 tahun2010. Saat itu tujuannya menjadikan Pasar Sindu menjadi pasar yang ramah dan segar.
Jauh dari kesan pasar tradisional, pasar ini terbilang istimewa karena dikenal dengan kebersihannya. Pasar Sindu kini tidak saja dikenal ramah dan segar tetapi juga pasar bagi wisatawan. Khususnya saat pasar dibuka pada malam hari. Saat malam hari, pasar ini menyajikan aneka hidangan kuliner tradisional dari pada pedagangan kaki lima dengan harga yang terjangkau.
Adapun beberapa makanan unggulan yang menjadi primadona di Pasar Malam Sindu antara lain mi ayam, nasi goreng, bakso, sate, gulai kambing, hingga es buah. Lokasinya yang berada di destinasi utama Bali, yakni Sanur menjadikan Pasar Sindhu sering menjadi tujuan bagi wisatawan internasional berbelanja. Mereka berbaur dengan masyarakat lokal dan wisatawan domestic menikmati sajian kulier lokal. Kebersihan dan kerapian para pedagang ini membuat wisatawan menjadi nyaman sehingga jauh dari kesan jorok dan tidak beraturan.
Jangan kaget ketika suatu ketika Anda mampir untuk menikmati suguhan kuliner Pasar Sindu tiba-tiba duduk berdekatan dengan wisatawan mancanegara. Jika tidak percaya, bisa dibuktikan segera.
Leave A Comment