Bagi penyuka seni dan pengguna media sosial, tempat ini pantang untuk dilewatkan. Mural Pasar Badung. Jangan mengira pasar hanya tempat pembeli dan penjual. Di Pasar Badung, Anda dapat menemukan berbagai mural bertebaran di tembok dinding pasar terbesar di Bali ini. Mural-mural tersebut dibuat pada tahun 2019 silam paska renovasi akibat kebakaran. Posisinya ada di gerbang, di lift, sekitar kios, ruang tunggu bahkan sampai di kamar mandi ada.
Jika tidak puas dengan mural-mural tersebut, cobalah untuk melihat sisi timur pasar. Di sini terdapat mural raksasa yang digambar di kanvas tembok berukuran 308 meter persegi. Gambarnya pun atraktif dan menarik. Hampir seluruhnya gambar yang ditampilkan berupa pesan ajakan kepada masyarakat agar bangga berbelanja dan berjualan di pasar tradisional dengan kemasan modern seperti yang ada di Pasar Badung.
Ornamen kreatif ini bertujuan menjadikan Pasar Badung sebagai inspirasi bagi pasar tradisional lain di seluruh Bali bahkan Indonesia. Pembuatan mural ini melibatkan sebanyak 30 kreator muda dari Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali. Sekaligus upaya mengubah persepsi apabila pasar tradisional hanya lokasi bertemunya penjual dan pembeli. Karena di Pasar Badung, wisatawan pun juga bisa berkunjung.
Oh iya, jangan lupa jam berapapun Anda bisa berkunjung melihat dan mengabadikan mural-mural di Pasar Badung. Karena pasar ini buka 24 jam. Dikarenakan merupakan pasar terbesar di Bali dan berbagai pasokan barang yang diperjualbelikan di Bali akan dimulai dari pasar ini. Hanya tutup ketika Hari Raya Nyepi.
Leave A Comment