Denpasar, ibu kota provinsi Bali, memiliki tujuan wisata yang berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi berbagai macam bunga kamboja – Istana Taman Jepun terletak di Jl. Hayam Wuruk Tanjung Bungkak, No. 104H, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, ini merupakan taman kamboja terbesar di dunia.
Istana Taman Jepun berfungsi sebagai tempat konservasi plasma nutfah Indonesia, dengan fokus khusus pada bunga kamboja. Oka Dipa mendirikan taman bunga berbahan dasar kamboja ini pada tahun 2009 karena preferensi pribadinya terhadap bunga ini. Awalnya, sebagian besar bibit bunga ditanam melalui usaha budidaya sendiri. Namun, Departemen Pertanian kemudian memberikan bantuan, yang mengarah pada penanaman hingga 400 varietas kamboja di lokasi seluas 2,5 hektar ini.
Dari 400 varietas tersebut, 140 berasal dari Bali sedangkan 260 sisanya berasal dari luar negeri, terutama Hawaii dan Thailand. Istana Frangipani memiliki beberapa fitur menarik, termasuk Monumen Charles Plumier, yang menyambut pengunjung saat memasuki taman. Plumier, seorang ahli botani Prancis terkenal, menemukan genus Frangipani bernama Plumeria. Pekerjaan klasifikasinya pada lebih dari 4.000 spesies tanaman menghasilkan identifikasi 700 spesies baru, termasuk kamboja.
Danau buatan yang luas, yang terletak tepat di depan Restoran La Jepun, menawarkan pemandangan yang menyegarkan dan indah. Banyak spesies burung, seperti angsa hitam dan putih, bebek, dan burung air lainnya dapat ditemukan di sini. Selain itu, hadir lapangan gateball berstandar internasional. Atraksi terbaru yang ditambahkan ke Istana Taman Jepun adalah permainan pedal go-car, yang diperkenalkan sebagai salah satu pilihan rekreasi taman mulai 1 September 2020.