Makam Kuno Bugis

Detail Bangunan Makam Kuno Bugis

Makam kuno Bugis ini terletak disebelah selatan Kampung Bugis. Nisan-nisan pada makam kuno Bugis ini beberapa tertera inskripsi kaligrafi yang menggunakan aksara arab maupun lontara yang menjelaskan nama, doa, dan tahun pemakaman. Mengenai tahun yang dipahatkan dalam nisan di situs makam kuno Bugis Serangan yang paling tua terpahat tahun 1269 Hijriah atau 1833 Masehi sampai dengan tahun 1335 Hijriah atau 1916 Masehi.

Alkulturasi makam Bugis dengan Bali, tercerimin pada pahatan pada nisan-nisannya. Motif-motif Bali, seperti pepatran maupun kekarangan yang meliputi simbar-simbar, padma, patra mesir, patra sari, dan patra cina ini dikombinasikan dengan pahatan gaya Bugis, seperti suluran tangkai daun kecil runcing secara vartikal, tulisan huruf lontara, dan juga kaligrafi Arab. Penelitian, Moh Ali Fadillah (1986) menghitung jumlah makam kuno di situs ini adalah 178 nisan. 

Detail Makam Puwak Metowa atau Puak Gede

Makam Puak Metowa atau Puak Gede

Makam ini berukuran besar dari makam lainnya. Masyarakat Bugis di Serangan, menceritakan ini merupakan makam tokoh Bugis, Puak Metowa atau Puak Gede. Gelar tersebut pemberian Raja Badung Cokorda Pemecutan III, sebagai penghormatan untuk kepala masyarakat Bugis di Serangan.

Bentuk makamnya menggunakan teknik susun, yaitu jirat berdiri dari balok-balok batu karang persegi yang disusun membentuk punden berundak semakin ke atas semakin mengecil. Tipe makam ini menyerupai seperti di kompleks makam raja-raja Watan Lamaru atau Tallo, di Sulawesi Selatan.

Tags: No tags

Comments are closed.